Kualitas kamera masih hitam putih, beresolusi rendah, dan bisa mengirim video ke smartphone yang terhubung dengan kecepatan hanya 1-5 frame per detik.
Dikutip dari Gizmodo, untuk memperluas bidang pandang lensa kamera dapat diputar dari sisi ke sisi sekitar 60 derajat.
Kemampuan streaming tanpa henti Bettle Cam selama dua jam dan baterainya bisa bertahan lebih dari 6 jam.
Menggunakan koneksi Bluetooth yang mencapai jarak 120 meter, operator jarak jauh harus mengoperasikan dalam jarak cukup dekat agar kualitas gambar tidak terganggu.
Kamera Kumbang dapat membantu memberikan wawasan baru kepada ahli entomologi tentang bagaimana serangga melintasi lingkungan, menanggapi ancaman atau rangsangan lain di alam, bahkan memberikan pandangan yang lebih intim pada struktur sosial hewan.
Beetle Cam juga telah digunakan untuk membuat robot otonom yang sama kecilnya yang dapat bergerak dengan kecepatan sekitar 2 hingga 3 sentimeter per detik.
Jika resolusinya sudah lebih baik, Beetle Cam atau Kamera Kumbang ini kemungkinan bisa menjadi mata-mata yang "berbahaya" di masa depan jika disalahgunakan.
Baca Juga: Tak Cuma Bikin Gatal, Gigitan 4 Serangga Ini Bisa Bahaya bagi Kesehatan!