Di menit ke-19, RRQ Hoshi harus takluk di tangan BTR dengan skor Kill 10 vs 17.
Pada game kedua, banyak yang meyakini bahwa RRQ Hoshi bisa bangkit sehingga pertandingan penentu ada di game ketiga.
Mengalahkan prediksi di atas, BTR lagi-lagi tampil apik meski melawan sang juara bertahan.

Tak sampai menit ke-20, BTR hanya butuh waktu 15 menit saja untuk mengakhiri perlawanan Sang Raja.
Hampir semua dari pemain BTR tampil sangat apik sehingga mereka mengandaskan RRQ Hoshi di game kedua dengan skor 18 vs 8.
Pada saat sesi wawancara dengan media, BTR DreamS dan Taka menjelaskan bahwa mereka sudah mengetahui gameplay sejak awal dari RRQ Hoshi sehingga bisa mengalahkannya.

Mereka menampik bahwa faktor tidak adanya RRQ Xinnn menjadi penyebab kekalahan Sang Raja.
"Kalau pertandingan sih kalau dibilang susah ya susah. Kita sudah prediksi gameplay dari RRQ dari Draft Pick-nya juga. Nggak masalah gonta-ganti playernya sih (terkait Xinnn), tapi ke arah gameplay-nya yang sudah terbaca," kata perwakilan dari BTR.
Mengingat sebelum pertandingan BTR ada di bawah posisi RRQ Hoshi, maka kemenangan ini bisa menggeser posisi Sang Raja di puncak klasemen MPL Indonesia Season 6.
Baca Juga: Laga Panas ONIC Vs RRQ Hoshi, Ini Pemain yang Diwaspadai Sang Landak Kuning