Sanz yang tampil trengginas di Week 1 dan Week 2, berhasil menjadi MVP saat tampil apik menggunakan hero Harith.
Ia berhasil menyumbangkan 15 kontribusi Kill dengan rincian 9 Kill dan 6 Asssist.
Sang Landak Kuning berhasil menghempaskan EVOS Legends dengan skor Kill 19 vs 7 di menit ke-14.
Secara kesuluruhan, ONIC Esports memenangkan laga panas melawan EVOS Legends dengan skor 2 vs 0. Pertandingan ini juga membuat laju positif Landak Kuning semakin berlanjut. Secara total, mereka telah menjalani 4 pertandingan dengan terus mencetak kemenangan.

Mewakili ONIC saat wawancara dengan media patner, Rasy mengungkapkan bahwa kunci kemenangan ONIC ada pada chemistry mereka yang sudah terbangun kuat.
"Kunci kemenagan ONIC menurutku chemistry kita lebih ada lah. Dari Mytel, chemistry kita udah kebentuk kuat. Jadi mau lawan siapa pun, kunci menangnya ya chemistry tadi," kata Rasy.
Menanggapi kendala teknis yang dialami EVOS Legends, Rasy mengatakan bahwa dirinya tak sepenuhnya senang dengan cara menang ketika sang lawan mengalami isu DC.
"Perasaannya biasa aja sih. Soalnya nggak seru mas menang kayak gitu. Kita pun sekarang meski dapat poin ya biasa aja gitu nggak kayak biasanya, nggak ada rasa senang. Nggak se-hype pas menang kayak lawan tim kemarin. Ya karena kesalahan Wi-Fi mereka ya, mau gimana lagi," kata Rasy saat konferensi pers dengan media patner MPL Indonesia Season 6.
Atas kemenangan ini, ONIC Esports memantapkan diri ke puncak klasemen sementara MPL Indonesia Season 6 Day 1 Week 3.
Baca Juga: Usai Hempaskan Aura Fire, Alter Ego Langsung Incar RRQ Hoshi