Awas, Sepatu Lari Lentur Bisa Bikin Otot Lemah

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 08 Oktober 2020 | 07:50 WIB
Awas, Sepatu Lari Lentur Bisa Bikin Otot Lemah
Ilustrasi lari jarak pendek [Shutterstock]

Dalam riset itu, para peneliti melibatkan 13 orang dewasa sehat (berusia 19 hingga 33 tahun) untuk berjalan menggunakan empat pasang sendal yang ujung melengkung berbeda-beda yaitu 10, 20, 30, dan 40 derajat (sehingga jari-jari kaki selalu bengkok ke atas).

Lalu mereka mengukur pergerakan sendi jari-jari kaki dalam setiap kondisi dengan menempatkan penanda di kaki dan membandingkannya dengan saat berjalan bertelanjang kaki.

Jangkauan gerakan pada jari-jari kaki berkurang seiring meningkatnya sudut lengkungan sendal, sehingg berkurang pula gerakan di sendi-sendi.

Otot-otot kaki berperan mendukung telapak kaki dan menstabilkan jari-jari kaki. Para pengguna sepatu modern memiliki otot kaki yang lebih kecil dan lemah dan prevalensi tinggi telapak kaki datar dibanding orang-orang yang biasa bertelanjang kaki atau memakai sepatu minimalis yang dirancang meniru kondisi kaki telanjang, tidak banyak menggunakan bantalan dan tidak banyak atau tidak memiliki penopang lengkungan telapak kaki.

Kenyamanan yang meningkat dan berkurangnya usaha inilah yang mengakibatkan perubahan otot, dan mungkin menjelaskan hubungan antara toe springs dan cedera plantar fasciitis.

Plantar fascia adalah jaringan yang panjang dan lebar pada telapak kaki. Jaringan ini bisa cedera akibat tekanan berulang lewat perubahan bentuk terus-menerus pada lengkungan telapak kaki.

Ada dugaan bahwa menurunnya otot kaki yang membantu mempertahankan lengkungan alas kaki sebagian bertanggung jawab pada beban berlebih di jaringan ini. Plantar fasciitis adalah cedera akibat lari yang paling sering terjadi pada kaki.

Satu penelitian menemukan bahwa cedera ini lebih sering ditemukan pada orang yang lari bersepatu ketimbang tanpa sepatu.

Ada bukti-bukti dari studi-studi kasus yang menunjukkan bahwa berlari telanjang kaki di rumput dapat meringankan gejala plantar fasciitis.

Baca Juga: Jaga Kebugaran, Ini Tips Bersepeda Aman di Tengah Pandemi Covid-19

Walau tidak ada bukti definitif bahwa sepatu modern menyebabkan cidera ini, penyelidikan lebih lanjut patut dilakukan mengingat banyaknya bukti yang mengarah ke sana.

Bertelanjang kaki atau memakai sepatu minimalis dapat membantu orang memiliki otot kaki yang lebih kuat dan sehat karena kaki-kaki dapat bergerak secara alami.

Jika Anda memutuskan untuk tidak lagi memakai sepatu yang nyaman, ingatlah untuk berjalan tanpa sepatu nyaman secara bertahap.

Patut juga dipertimbangkan untuk mengurangi kenyamanan di tempat lain: lebih banyak bergerak, mengurangi duduk. Ini akan membantu tubuh dalam kondisi yang lebih pas untuk bergerak.

Artikel ini sebelumnya tayang di The Conversation.

The Conversation

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI