Asteroid Termahal Ini Ungkap Pembentukan Tata Surya

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 11:15 WIB
Asteroid Termahal Ini Ungkap Pembentukan Tata Surya
Ilustrasi asteroid (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah asteroid di luar angkasa diklaim dapat mengungkap pembentukan tata surya. Karena potensi nilai ilmiahnya yang tinggi, asteroid tersebut dihargai dengan perkiraan 10 kuintiliun dolar AS.

Potongan berharga dari puing-puing luar angkasa yang mengambang di sabuk asteroid tata surya, antara Mars dan Jupiter ini memiliki diameter sekitar 225 kilometer dan merupakan salah satu objek terbesar di sabuk.

Nilai 10 kuintilun sendiri merupakan bilangan yang setara dengan 10 pangkat 18 dan jika diuangkan, perbandingannya 10.000 kali lebih banyak dari ekonomi global 2019.

Alasan mengapa asteroid yang diklasifikasikan sebagai 16 Psyche ini, sangat berharga karena hampir seluruhnya terdiri dari besi dan nikel.

Asteroid termahal, 16 Psyche. [Planetary Science Journal]
Asteroid termahal, 16 Psyche. [Planetary Science Journal]

Sebagain besar asteroid umumnya terdiri dari batu atau es dan beberapa di antaranya memiliki tingkat logam yang sedikit. Sementara lainnya hampir seluruhnya terdiri dari bahan yang berharga.

Dengan mempelajari asteroid khusus ini, para ahli dapat mengungkap rahasia tata surya dan memberikan kesempatan untuk mempelajari objek yang mirip dengan bagian dalam planet seperti Bumi.

Tidak seperti kerak dan mantel Bumi yang memiliki komposisi mineral tinggi, inti planet hampir seluruhnya terbuat dari logam, khususnya besi dan nikel.

"Psyche bisa jadi unik karena mungkin saja asteroid itu seluruhnya terbuat dari besi dan nikel," kata Dr. Tracy Becker, ilmuwan planet dari Southwest Research Institute seperti dikutip Independent, Sabtu (31/10/2020).

Menurut Dr. Becker, ada kemungkinan bahwa saat protoplanet Psyche terbentuk, objek itu ditabrak oleh objek lain di tata surya dan kehilangan mantel serta keraknya. Psyche dan asteroid lain yang serupa dianggap sebagai blok penyusun tata surya.

Baca Juga: Sempat Bocor, NASA Berhasil Simpan Sampel Asteroid Bennu

Meskipun ada kemungkinan bahwa seluruh permukaan asteroid terbuat dari besi, para ilmuwan meragukan fakta tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI