Saat pengguna mengaktifkan fitur ini di WhatsApp, pesan tersebut akan hilang setelah tujuh hari, meskipun pesan yang dikirim sebelum pengaturan diubah tidak akan terpengaruh.
Namun, ada cara seseorang masih dapat memiliki pesan pengguna sebelum dihapus.
Pertama, pratinjau pesan masih dapat ditampilkan dalam notifikasi hingga aplikasi WhatsApp dibuka. Kedua, jika pesan pengguna dikutip, teks kutipan tersebut masih ada di dalam obrolan.
Ketiga, jika pesan yang menghilang diteruskan ke obrolan dengan pengaturan fitur dinonaktifkan, maka pesan tersebut tidak akan dihapus. Keempat, jika pengguna membuat cadangan sebelum pesan menghilang, maka pesan itu akan dimasukkan ke dalam pencadangan. Namun, pesan tersebut akan dihapus jika pengguna memulihkan WhatsApp dari cadangan.
Seseorang juga dapat meneruskan meneruskan atau mengambil tangkapan layar dari pesan yang menghilang sebelum dihapus. Pengguna lain juga dapat menyalin dan menyimpan konten dari pesan yang menghilang dan memungkinkan untuk mengambil foto pesan dengan menggunakan kamera sebelum pesan tersebut menghilang.

Untungnya, pengguna dapat menonaktifkan fitur tersebut di pengaturan WhatsApp dengan membuka Settings > Data and Storage Usage.
Saran terbaik sebelum menggunakan fitur ini adalah mempertimbangkan apakah pesan sensitif layak dikirim atau tidak, karena itu bisa saja membahayakan pengguna di kemudian hari.