Ilmuwan: Bumi Beputar Lebih Cepat dalam 50 Tahun Terakhir

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 06 Januari 2021 | 07:00 WIB
Ilmuwan: Bumi Beputar Lebih Cepat dalam 50 Tahun Terakhir
Ilustrasi perhitungan waktu. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kehilangan waktu yang sangat kecil ini hanya dapat dideteksi pada tingkat atom tetapi memiliki implikasi yang luas.

Satelit dan peralatan komunikasi mengandalkan waktu sebenarnya yang selaras dengan waktu matahari, yang ditentukan oleh posisi bintang, bulan, dan matahari.

Untuk menjaga hubungan yang harmonis ini tetap utuh, pencatat waktu di Layanan Rotasi Bumi Internasional yang berbasis di Paris sebelumnya telah menambahkan apa yang disebut 'detik kabisat' menjadi sehari.

Ini sudah terjadi 27 kali sejak tahun 70-an, terakhir pada Malam Tahun Baru 2016.

Ilustrasi Bumi dan planet-planet di sekitarnya (Shutterstock).
Ilustrasi Bumi dan planet-planet di sekitarnya (Shutterstock).

Namun karena Bumi secara konsisten melambat dan tidak mempercepat putarannya, tidak pernah ada kebutuhan untuk menambahkan lompatan negatif kedua.

Sekarang, ada perdebatan tentang apakah seseorang mungkin diperlukan untuk memperbaiki perbedaan yang semakin besar.

"Memang benar bahwa Bumi berputar lebih cepat sekarang daripada kapan pun dalam 50 tahun terakhir," kata Peter Whibberley, ilmuwan peneliti senior pada kelompok waktu dan frekuensi National Physical Laboratory, kepada The Telegraph dikutip Dailymail, Rabu (6/1/2021).

Menurutnya, sangat mungkin bahwa lompatan negatif kedua akan diperlukan jika laju rotasi bumi semakin meningkat, tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ini mungkin terjadi.

Ada juga diskusi internasional yang sedang berlangsung tentang masa depan detik kabisat dan mungkin juga kebutuhan akan detik kabisat negatif, dapat mendorong keputusan untuk mengakhiri detik kabisat untuk selamanya.

Baca Juga: Wong Sragen Catat! 1.779 Vakin Covid-19 Bakal Dikirim ke Bumi Sukowati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI