Tumbangkan RRQ Hoshi dari Upper Bracket, Burmese Ghouls Masuk Final M2

Sabtu, 23 Januari 2021 | 19:55 WIB
Tumbangkan RRQ Hoshi dari Upper Bracket, Burmese Ghouls Masuk Final M2
Piala M2 World Championship. (Istimewa)

Suara.com - Sebagai pembuka, babak playoff upper bracket M2 World Championship 2020 menjadi ajang pertemuan tim asal Indonesia, RRQ Hoshi dan tim asal Myanmar, Burmese Ghouls. Dalam game best of 5, siapa yang akan melaju ke final gelaran Mobile Legends tingkat dunia ini?

Untuk game di babak pertama, RRQ Hoshi mengambil first pick dengan R7 bersama Lapu Lapu, Lemon dengan Belerick, Psychoo dengan Sylvanna, Albert dengan Ling dan Vyn dengan Eudora.

Sedangkan tim asal Myanmar, Burmese Ghouls diperkuat oleh Kid dengan Selena, Maybe dengan Diggie, Ruby DD dengan Jawhead, Ace dengan Claude dan Dee dengan Balmond.

Di menit awal game pertama ini, masing-masing tim bermain pasif dengan sibuk farming. First blood lalu dikantongi oleh Burmese Ghouls dengan kematian Psychoo bersama Sylvanna.

Bermain apik dengan Selena, Kid berhasil menumbangkan Vyn dalam team fight di midlane. Memasuki menit ke-6, RRQ Hoshi justru unggul di poin kill hingga gold. Namun, perolehan ini mampu dikejar cepat oleh Burmese Ghouls di menit setelahnya.

RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)
RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)

RRQ Hoshi lalu berhasil mendapatkan turtle dalam kontes yang pertama. Sayangnya, keuntungan ini harus ditukar dengan kematian 3 player tim Sang Raja.

Susah farming, buff Ling milik Albert harus menjadi sasaran empuk Burmese Ghouls. Hal ini yang lalu membuat sang bayi alien ketinggalan level dari Ace dengan Claude yang cukup sakit di menit ke-12.

Mengancam base utama RRQ Hoshi di menit ke-15, Burmese Ghouls mengamankan poin di game pertama melawan Lemon dan kawan-kawan dalam game best of 5.

Masuk ke game kedua, Burmese Ghouls mengambil first pick dengan Kid bersama Mathilda, Maybe dengan Diggie, Dee dengan Claude, Ace dengan Hayabusa, dan Ruby DD dengan Grock.

Baca Juga: Hero Lapu Lapu Milik Lemon di M2 Bikin Melongo, CEO RRQ: Bisa Sekeren Itu?

Sebagai lawan, RRQ Hoshi mengandalkan R7 dengan Harith, Lemon dengan Lapu Lapu, Psychoo dengan Khaleed, Albert dengan Roger serta Vyn dengan Selena.

Game 1 RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)
Game 1 RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)

Sejak menit awal, Diggie milik Maybe cukup merepotkan RRQ Hoshi. Sayangnya hero ini justru lolos dan tidak kena banned sama sekali. Pada menit ke-3, RRQ Hoshi mampu unggul secara poin kill hingga membuat tim berani mengambil turtle yang pertama.

Memasuki menit ke-7, kedua tim sama-sama bermain agresif. RRQ Hoshi bahkan harus kalah turret dari Burmese Ghouls. Membuat empat player RRQ Hoshi sekarat, Burmese Ghouls sukses memukul mundur tim Sang Raja untuk kembali ke base.

Ace dengan Hayabusa sukses membuat RRQ Hoshi kerepotan di late game. Lord di menit ke-15 langsung menjadi ancaman dari Burmese Ghouls untuk RRQ Hoshi. Poin di game kedua langsung dikantongi tim asal Myanmar ini.

Game ketiga sekaligus penentuan nasib RRQ Hoshi dimulai dengan first pick yang dilakukan oleh tim Sang Raja. R7 mengandalkan Chou, Lemon dengan Lapu Lapu, Psychoo dengan Sylvanna, Albert dengan Claude dan Vyn dengan Lou Yi.

Game 2 RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)
Game 2 RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)

Usai Diggie resmi kena banned, Burmese Ghouls turun bersama Ruby DD dengan Benedetta, Ace dengan Yi Sun Shin, Kid dengan Lunox, Dee dengan Khaleed dan Maybe dengan Hilda.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI