Varian tersebut memicu kekhawatiran bahwa virus dapat bermutasi untuk menghindari kekebalan yang dipicu oleh vaksin, berdasarkan bentuk asli yang diidentifikasi di Wuhan, China.
Tetapi penelitian menunjukkan vaksin masih cukup untuk membunuh varian mutan. Meski demikian, pengembang vaksin sudah mengerjakan vaksin penguat untuk memastikan jika varian virus dapat menghindari kekebalan.