Suara.com - BRI Liga 1 musim 2024/2025 telah memasuki pekan ke-30, dan satu hal yang kembali menjadi sorotan adalah minimnya kontribusi striker lokal dalam perburuan gelar top skor.
Tren ini terus berulang dalam beberapa musim terakhir, dan musim ini tampaknya akan kembali menghadirkan cerita serupa, bahkan lebih mencolok dari sebelumnya.
Di posisi puncak daftar pencetak gol terbanyak sementara, nama Alex Martins dari Dewa United masih berdiri kokoh sebagai pemuncak klasemen top skor.
Striker asal Brasil ini tampil sangat konsisten sepanjang musim dan telah mengemas 23 gol. Jumlah ini membuatnya unggul jauh dari para pesaing, terutama striker-striker lokal yang kesulitan bersaing dari sisi produktivitas.
Tepat di bawah Alex Martins ada nama Gustavo Almeida, penyerang andalan Persija Jakarta yang juga berasal dari Brasil. Gustavo sejauh ini berhasil mencetak 16 gol, terpaut tujuh gol dari Alex.
Dengan hanya menyisakan empat laga sisa hingga musim berakhir, jarak tersebut bisa dibilang cukup lebar dan akan sulit untuk dikejar kecuali terjadi sesuatu yang luar biasa.
Dua nama dari Negeri Samba ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa Liga 1 saat ini dikuasai oleh talenta asing, khususnya asal Brasil, dalam hal urusan mencetak gol.
Para striker lokal nyaris tak terdengar di papan atas daftar top skor, bahkan dalam posisi 10 besar pun mereka minim representasi.
Fenomena ini bukan sesuatu yang baru. Dalam tiga musim terakhir, gelar pencetak gol terbanyak selalu diraih oleh pemain asal Brasil.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan Ini: Arema FC Main Dua Kali dalam 4 Hari
Musim lalu, David da Silva mencatatkan 30 gol bersama Persib Bandung dan membawa klubnya meraih gelar juara Liga 1 2023/2024.
Musim sebelumnya, giliran Matheus Pato yang unjuk gigi bersama Borneo FC. Ia sukses mencetak 25 gol dan mengakhiri musim sebagai top skor Liga 1 2022/2023.
Jika tren ini terus berlanjut, maka musim 2024/2025 akan menjadi musim ketiga secara beruntun di mana top skor Liga 1 dikuasai oleh pemain Brasil.
Bahkan sejak era dominasi David da Silva dan Matheus Pato dimulai, banyak striker asing lain dari Eropa seperti Ilija Spasojevic (naturaliasi), Marko Simic (Kroasia), Aleksandar Rakic (Serbia), hingga Sylvano Comvalius (Belanda) yang mulai kehilangan pamor dan produktivitas.
Ilija Spasojevic dan David da Silva menjadi dua dari sedikit pemain yang mampu mengawinkan gelar top skor dengan gelar juara Liga 1.
Spaso mencatatkan prestasi itu saat membawa Bali United menjadi kampiun musim 2021/2022, sementara David da Silva melakukannya di musim lalu bersama Persib Bandung.