Game kedua merupakan momen kebangkitan bagi Sang Raja. Menit ke-11, mereka sudah unggul 11 vs 4 atas Aerowolf. Permainan apik dari Psychoo dengan hero Mathilda dan juga Vyn dengan Kagura-nya mampu mengobrak-abrik formasi Aerowolf.
Albert dengan Wanwan-nya juga mampu melakukan finishing apik sehingga membuat RRQ semakin di atas angin saat memasuki late-game.
Di menit ke-16, skor 13 vs 5 untuk keunggulan RRQ Hoshi. Pertarungan untuk merebut Lord justru membuat Aerowolf kehilangan empat pemainnya dan hanya menyisakan Watt.
RRQ Hoshi akhirnya merebut kemenangan game kedua dengan skor 22 vs 6 di menit ke-20.

Game ketiga justru dimanfaatkan dengan baik oleh Watt dkk. Mereka langsung menekan sejak early-game sehingga skor 4 vs 1 di menit ke-3.
Pada menit ke-8, Aerowolf semakin menekan berkat permainan apik dari Rinazmi dengan Paquito-nya. Inisiasi serangan dari Rinazmi dan juga finishing dari Bottle dengan Claude membuat formasi RRQ berantakan.
Gempuran berlapis-lapis dari Aerowolf, membuat Rinazmi berulang kali mampu menculik hero core milik RRQ. Serangan di menit ke-11 menggunakan Lord dari Aerowolf menjadi mimpi buruk bagi Sang Raja.
Genflix Aerowolf mengunci game kemenangan game ketiga di menit ke-12 dengan skor 19 vs 7. Hasil kemenangan 2 vs 1 atas RRQ, membuat Aerowolf mencuri poin dan berada di peringkat keenam dengan skor -3 poin.
Sementara itu, RRQ Hoshi justru turun ke ketujuh dengan -4 poin setelah menelan empat kekalahan dari enam pertandingan di MPL Season 7.
Baca Juga: Antimage Balas Dendam, EVOS Legends Tumbangkan ONIC di MPL Season 7