"Ini adalah penjelasan yang rapi dan masuk akal, memperhitungkan semua keanehan Oumuamua dan ini adalah hipotesis yang menarik karena menunjukkan Oumuamua adalah bagian pertama dari planet ekstrasurya yang mengunjungi tata surya kita," tambah Jackson, dikutip dari CNET, Kamis (18/3/2021).
Daya pantul Oumuamua juga cocok dengan apa yang telah diamati para astronom di Pluto dan di Triton, bulan Neptunus, yang kaya akan nitrogen.
"Kami berpikir bahwa mungkin saja ada Pluto di tata surya lain dengan es nitrogen di permukaannya dan sebagian darinya terlempar ke tata surya kita. Ini menjelaskan semua yang kami lihat," ucap Desch.
![Ilustrasi penampakkan alien. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/13/41862-alien.jpg)
Selain itu, Desch menambahkan hipotesis ini meredam teori teknologi pesawat luar angkasa alien.
Tidak heran jika semua orang berpikir objek pertama di luar tata surya dikaitkan dengan alien, tetapi penting dalam ilmu sains untuk tidak langsung mengambil kesimpulan.
Sejauh ini, para ilmuwan hanya menemukan dua objek antarbintang. Selain Oumuamua, ada 2I/Borisov, yang diyakini sebagai komet dan ditemukan pada akhir 2019.