Menurut Cohen, sangat sulit untuk mengetahui apakah suplemen mengandung stimulan terlarang.
![Food and Drug Administration (FDA). [FDA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/15/67747-food-and-drug-administration-fda.jpg)
Pasalnya, produsen mungkin tidak mencantumkan jenis obat tersebut pada label atau mengelabui pengguna awam dengan menggunakan sinonim.
Secara umum, Cohen menyarankan masyarakat menghindari dua kategori suplemen, yaitu suplemen untuk menurunkan berat badan dan suplemen pra-latihan atau pembentuk otot.
Menurut keterangan Live Science, FDA mengatakan, saat ini sedang meninjau penelitian baru tersebut.