Insinyur Korea Utara dilaporkan pada tes tersebut, drone mampu melakukan pengintaian presisi daerah jauh di dalam garis depan. Pasalnya, Kim Jong Un sendiri telah mempromosikan pengembangan mereka.
Otoritas militer secara khusus menekankan fakta bahwa negara tersebut telah menyelesaikan pengembangan drone yang digunakan untuk ofensif yang mampu melakukan serangan "bunuh diri" yang tepat terhadap pasukan musuh.
Faktanya, pihak berwenang mengklaim telah berhasil menguji drone tak berawak yang dilengkapi dengan "teknologi kendali universal".
Singkatnya, otoritas Korea Utara mengklaim telah mengembangkan drone tak berawak yang dapat melakukan pengintaian terhadap fasilitas militer utama Korea Selatan bersama dengan "serangan penjepit" pada fasilitas tersebut.
![Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/17/48738-pemimpin-korea-utara-kim-jong-un.jpg)
Sumber Daily NK melaporkan bahwa militer berencana melanjutkan penelitian pada drone ini dan memajukan pengembangannya selama lima tahun ke depan.
Sumber tersebut juga mencatat bahwa otoritas militer Korea Utara mulai memproduksi drone yang berhasil diuji setelah 15 April, dengan tujuan untuk menempatkan drone pengintai dan penyerang di lapangan pada November tahun ini.