Puing sampah ini bergerak dengan kecepatan puluhan ribu mil per jam dan dapat bertabrakan serta menyebabkan kerusakan pada satelit yang aktif.
Dilansir dari Space.com, Senin (17/5/2021), ini adalah pertama kalinya ESA membayar kontrak layanan seperti itu alih-alih menjalankan seluruh misi secara langsung.
Misi ini juga dapat memanfaatkan teknologi yang sama untuk menangkap puing-puing luar angkasa yang lebih besar dan menantang.
![Vega Secondary Payload Adapter (Vespa). [ESA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/17/45870-vega-secondary-payload-adapter-vespa.jpg)
Tim berencana menguji ClearSpace-1 terlebih dahulu di orbit yang lebih rendah sekitar 500 km, sebelum meluncurkan misi inti untuk menangkap Vespa pada 2025.