Kembali Kerja di Kantor Mulai September, Karyawan Apple Protes

Minggu, 06 Juni 2021 | 11:00 WIB
Kembali Kerja di Kantor Mulai September, Karyawan Apple Protes
Kantor Apple di Cupertino. [Carles Rabada/Unsplash]

Suara.com - 2.800 karyawan Apple memprotes kebijakan baru yang mengharuskan mereka kembali kerja di kantor selama tiga hari dalam seminggu.

Rencana ini akan diberlakukan mulai awal September mendatang.

Dalam surat yang disampaikan ke perusahaan, karyawan Apple menginginkan pola kerja yang lebih fleksibel, entah itu kerja dari kantor apapun tetap kerja remote.

"Kami ingin memiliki kesempatan untuk mengkomunikasikan kekhawatiran yang berkembang di antara rekan-rekan kami," tulis surat tersebut, dikutip dari The Verge, Minggu (6/6/2021).

Dijelaskan juga bahwa kebijakan kerja Apple dari jarak jauh atau fleksibel dan komunikasi lainnya, telah memaksa rekam mereka untuk berhenti dari perusahaan.

"Tanpa inklusivitas dan fleksibilitas, banyak dari kami merasa harus memilih antara keluarga, kesejahteraan, dan diberdayakan untuk melakukan pekerjaan terbaik, atau tetap menjadi bagian dari Apple," tambah surat tersebut.

CEO Apple, Tim Cook. [Brooks Kraft/Apple Inc./AFP]
CEO Apple, Tim Cook. [Brooks Kraft/Apple Inc./AFP]

Surat internal ini muncul dua hari setelah CEO Apple Tim Cook mengirimkan catatan ke karyawan yang mengatakan bahwa mereka harus kembali kerja dari kantor pada Senin, Selasa, dan Kamis mulai September.

Tim Cook mengatakan, sebagian besar karyawan tetap dapat kerja remote dalam dua hari seminggu.

Selanjutnya, mereka juga mendapatkan jatah kerja remote hingga dua minggu dalam setahun, sesuai persetujuan manajer.

Baca Juga: iPhone 13 Series Dibekali Penyimpanan 1 TB?

Kebijakan ini sedikit lebih longgar dari pola kerja yang selama ini diterapkan Apple.

Sebelum pandemi, Apple melarang karyawannya untuk bekerja dari rumah.

Lebih lanjut, mereka mengatakan bahwa tetap menerapkan kebijakan kerja remote adalah hal penting untuk keragaman dan inklusi perusahaan.

Ilustrasi loga Apple. [Shutterstock]
Ilustrasi logo Apple. [Shutterstock]

"Agar inklusi dan keragaman bekerja, kita harus menyadari betapa berbedanya kita semua, dan dengan perbedaan itu, muncul kebutuhan yang berbeda dan cara yang berbeda untuk berkembang," kata karyawan Apple.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI