Selain data yang dihasilkan satelit, pemerintah Nigeria memiliki kapasitas terbatas untuk menentukan hal-hal seperti kegiatan pertanian dan konstruksi di seluruh negeri secara hampir real-time.
Tak hanya itu, informasi dari satelit sangat penting untuk manajemen bencana dan kebijakan keamanan nasional.
Dengan memiliki satelit sendiri, Nigeria tidak perlu bergantung pada data dasar satelit dari negara lain.
Namun, tanpa satelit ini atau penggantinya, Nigeria akan terpaksa mengandalkan arsipnya atau pemerintah asing dan perusahaan swasta untuk memasok data yang relevan.
Dilansir dari Space.com, Kamis (12/8/2021), berhentinya satelit tidak bisa dihindari. Karenanya, investasi tepat waktu dalam penggantian sangat penting.
Anggaran 2021 yang telah disetujui memiliki ketentuan terbatas untuk pembuatan dan peluncuran NigeriaSat 3 dan NigeriaSat 1.
![NigeriaSat 2. [ESA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/12/90462-nigeriasat-2.jpg)
Negara tersebut seharusnya melakukan jauh lebih awal demi menghindari risiko.
Pemerintah juga melakukan investasi besar di bidang ini dengan lebih dari 1 miliar dolar AS telah disisihkan selama dua dekade terakhir.
Tetapi, dana tersebut tampaknya masih jauh dari apa yang dibutuhkan.
Baca Juga: Buntut Panjang Diplomat Nigeria Dianiaya Oknum Imigrasi, Berujung Desakan Pemecatan
Meski mendapat banyak manfaat dari satelit tersebut, tapi masih ada kekhawatiran bahwa kemampuan luar angkasa Nigeria kurang dimanfaatkan.