Pada ranah digital platform, Telkom tengah giat melakukan pembangunan data center, seiring dengan peningkatan solusi layanan komputasi awan, big data, Internet of Things (IoT), cyber security serta berbagai produk yang mempermudah transaksi keuangan (payment).
Data center menjadi salah satu platform yang permintaannya tumbuh signifikan seiring dengan peningkatan aktivitas di bisnis digital. Saat ini, Telkom memiliki 26 data center yang saling teritegrasi, 21 di antaranya berada di dalam dan lima lainnya di luar negeri termasuk data center tier 3 dan 4 yang berlokasi di Jurong, Singapura.
Telkom juga tengah membangun pusat data berskala besar (Hyperscale Data Center/HDC) berkapasitas total 75 MW, yang diproyeksikan akan selesai pembangunan tahap pertama dengan kapasitas 25 MW pada akhir 2021.
Pada domain digital services, kehadiran Telkom bisa dirasakan melalui berbagai layanan dan produk digital yang ditujukan untuk ekosistem dan masyarakat. Telkom menyediakan layanan untuk digitalisasi berbagai ekosistem seperti UMKM, pendidikan, kesehatan, agrikultur, logistik, dan pariwisata. Sementara untuk kebutuhan masyarakat, Telkom menghadirkan layanan fintech, video streaming, dan gaming.
"Dampak positif transformasi digital yang Telkom lakukan tak akan membuat kami berpuas diri. Kami berkomitmen terus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan serta produk digital bagi seluruh lapisan masyarakat. Proses ini akan terus berlanjut hingga terciptanya kedaulatan digital Indonesia, yang bisa terwujud apabila sudah meratanya lingkungan digital, terwujudnya masyarakat digital, dan berkembangnya ekonomi digital," kata Heri. [Antara]