Ini adalah contoh terbaru dari Facebook yang meluncurkan perangkat kerasnya sendiri saat perusahaan media sosial itu ingin berkembang.
Itu juga bisa berfungsi sebagai langkah menuju visi Mark Zuckerberg tentang apa yang disebut Metaverse yang akan bergantung pada orang yang memakai perangkat.
“Anda dapat menganggap ini sebagai Internet yang diwujudkan di mana Anda berada di dalam daripada hanya melihat,” kata Zuckerberg tentang Metaverse.
“Kami percaya bahwa ini akan menjadi penerus Internet seluler. Kualitas yang menentukan dari metaverse adalah kehadiran, yaitu perasaan bahwa Anda benar-benar ada di sana dengan orang lain atau di tempat lain,” tambahnya.
“Penciptaan, avatar, dan objek digital akan menjadi pusat cara kita mengekspresikan diri, dan ini akan mengarah pada pengalaman dan peluang ekonomi yang sama sekali baru.”
Facebook bukan yang pertama meluncurkan kacamata yang terhubung ke media sosial.
![Ilustrasi aplikasi Snapchat. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/29/70158-aplikasi-snapchat.jpg)
Snapchat meluncurkan perangkat Spectacles pertamanya pada tahun 2016 dan Google meluncurkan perangkat Google Glass tiga tahun sebelumnya, pada 2013.