Ketika MVP sudah diujicobakan, kamu bisa lebih cepat mengetahui kekurangan dan kelebihan produk dari masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam proses uji coba itu.
Ia menitikberatkan agar pendiri startup tidak bosan mencari dan mendengarkan masyarakat yang nantinya akan menjadi konsumen yang menggunakan produk startup.
"Tidak ada yang bisa mengganti peran dari mendengarkan dan berbicara ke pelanggan. Pasti akan menemukan banyak masalah dan tantangan. Tapi agar produk bisa sukses itu perlu terus ditanya ulang agar produknya diterima baik pelanggan. Ini hal paling penting untuk startup," kata Tessa.

Xendit merupakan startup terbaru di Indonesia yang mendapatkan predikat unicorn setelah mendapatkan suntikan dana dari investor senilai 150 juta dolar AS.