Kaspersky Merilis Laporan Transparansi Pertamanya

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 27 September 2021 | 19:38 WIB
Kaspersky Merilis Laporan Transparansi Pertamanya
Ilustrasi kejahatan siber. [Shutterstock]

Sebagai perusahaan keamanan siber, Kaspersky tidak memproses atau memiliki akses ke data konten (yang dibuat atau dikomunikasikan oleh pengguna).

Ilustrasi Data Tidak Aman (Unsplash)
Ilustrasi Data Tidak Aman (Unsplash)

Banyak para Lembaga Penegak Hukum biasanya tertarik untuk dijadikan sebagai bukti elektronik.

Permintaan untuk keahlian teknis mencakup informasi teknis non-personal yang dihasilkan dan disediakan peneliti keamanan Kaspersky dan algoritme pembelajaran mesin.

Ini mungkin termasuk hash MD5 malware, indikator kompromi (IoC), informasi tentang modus operandi serangan siber.

Selain itu, output rekayasa balik malware, informasi statistik, dan hasil investigasi serta penelitian lainnya.

“Kaspersky berkomitmen untuk transparansi yang lebih luas dalam apa yang kami lakukan dan bagaimana kami melakukannya," kata Oleg Abdurashitov, Head of Public Affairs di Kaspersky dalam keterangan resminya, Senin (27/9/2021).

Kaspersky bekerja dengan organisasi penegak hukum di seluruh dunia demi kepentingan terbaik keamanan dunia maya internasional.

"Kami percaya bahwa dengan mengomunikasikan secara jelas prinsip-prinsip inti tentang cara kami berkolaborasi dengan organisasi dalam memerangi kejahatan dunia maya, kami akan dapat membantu pengguna untuk lebih percaya diri dalam menggunakan solusi keamanan siber Kaspersky,” jelasnya.

Selain itu, perusahaan juga mengungkapkan informasi tentang permintaan yang diterima dari para
pengguna untuk berbagai tujuan.

Logo Kaspersky. [Kaspersky]
Logo Kaspersky. [Kaspersky]

Pada 2020 Kaspersky menerima total 503 permintaan pengguna, sedangkan pada Semester 1 2021, jumlah tersebut telah meningkat lebih dari dua kali lipat, yaitu menjadi 1.199 permintaan.

Baca Juga: Transaksi Uang Digital Tumbuh, Kaspersky: Awas Serangan Siber Meningkat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI