Jika Apple dipaksa mengizinkan sideloading, pengguna akan menjadi sasaran aplikasi berbahaya dan memiliki sedikit kontrol atas aplikasi setelah diunduh ke perangkat.
Apple juga mengklaim bahwa pengguna tidak ingin melakukan sideloading dan lebih suka mengunduh aplikasi dari App Store.
Lalu perusahaan mencontohkan bahwa sideloading bisa dimanfaatkan penjahat siber untuk mengecoh pengguna agar mau mengunduh aplikasi yang mirip seperti di App Store, atau aplikasi berbahaya yang menawarkan fitur eksklusif gratis.
Ini bukan pertama kali Apple menyerang Android karena adanya fitur sideloading. Juni lalu, CEO Apple Tim Cook juga menyebut aplikasi sideloading akan menghancurkan keamanan iPhone dan inovasi privasi yang sudah dibangun di App Store.