FIFA disebut meminta 1 miliar dolar AS atau setara Rp 14 triliun untuk kontrak empat tahun.
Sementara dari sisi EA, pengembang game ini ingin menggunakan lisensi nama FIFA dalam turnamen video game maupun produk digital seperti NFT atau non-fungible token.

Sebagai informasi, kesepakatan lisensi antara EA dan FIFA akan berakhir usai ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.