Percepatan Transformasi Digital Nasional lewat Konsoldasi Operator

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 10:59 WIB
Percepatan Transformasi Digital Nasional lewat Konsoldasi Operator
Ilustrasi Tower Telekomunikasi [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seperti yang kita ketahui bahwa jumlah pelanggan Tri sebanyak 44 juta dan Indosat Ooredoo 60 juta, yang jika dijumlahkan akan menempati posisi kedua operator dengan jumlah pelanggan terbanyak.

ilustrasi kerja sama (pexels/oleg magni)
ilustrasi kerja sama (pexels/oleg magni)

Namun, merger hanyalah pintu masuk untuk menyelamatkan operator dari kondisi pasar saat ini.
Untuk keluar dari posisi bertahan hingga mencapai kondisi sehat dan bertumbuh, operator dipaksa untuk mengubah dirinya menjadi perusahaan teknologi.

Caranya dengan mengakuisisi perusahaan-perusahaan teknologi rintisan (start up) sembari berinvestasi di infrastruktur.

Pertumbuhan perusahaan teknologi secara global berkembang pesat dengan kapitalisasi pasar tumbuh 29 persen (CAGR 2009—2020) yang diakselerasi oleh dampak Covid-19, sedangkan perusahaan telekomunikasi tumbuh stagnan hanya 3 persen.

Melihat data tersebut maka akan sangat menguntungkan jika perusahaan telekomunikasi mau mengubah diri menjadi perusahaan teknologi.

Menurut Sawrwoto, perburuan start up menjadi tren di kalangan operator saat ini. Meski berisiko besar, mengakuisisi start up jauh lebih murah dan diharapkan lebih menguntungkan, dibandingkan dengan mengakuisisi perusahaan teknologi kelas unicorn.

Lewat merger dan perbaikan infrastruktur, operator bisa mempunyai posisi tawar yang baik untuk dapat mengakuisisi perusahan teknologi incarannya.

Sehatnya industri telekomunikasi tidak hanya berguna bagi industri itu sendiri, keberlangsungan hidupnya memberi dampak sangat besar bagi program transformasi digital nasional.

Tanpa internet, ekonomi digital yang diharapkan meningkatkan pendapatan negara tidak akan tercapai.

Baca Juga: Pandemi, Saatnya Pemilik Bisnis Lakukan Transformasi Digital, Apa yang Harus Diperhatikan?

Butuh peran pemerintah untuk mempercepat regulasi yang dibutuhkan dan peran masyarakat untuk mendorongnya agar index digital Indonesia dapat meningkat.

Transformasi digital merupakan tumpuan harapan bangkitnya ekonomi Indonesia saat ini. Terlebih selama dua tahun lebih mengalami pandemi.

Ilustrasii transformasi digital. [Shutterstock]
Ilustrasii transformasi digital. [Shutterstock]

Telekomunikasi atau core ICT yang dilakukan oleh operator merupakan motornya. Maka proses merger and acquisition (M&A) harus dilakukan.

Jika tidak, operator-operator hanya akan berada di level survival. Padahal yang dibutuhkan untuk proses transformasi digital itu sendiri adalah perusahaan telco yang sustainable.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI