Fenomena Astronomis selama 8 hingga 13 November 2021, Ada Puncak Hujan Meteor Andromedid

Minggu, 07 November 2021 | 12:22 WIB
Fenomena Astronomis selama 8 hingga 13 November 2021, Ada Puncak Hujan Meteor Andromedid
Ilustrasi hujan meteor. [Shutterstock/Hareluya]

Fenomena ini berlangsung selama tiga hari sejak 10 hingga 12 November mendatang.

Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus. [LAPAN]
Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus. [LAPAN]

Dapat disaksikan sejak awal senja bahari (25 menit setelah terbenam Matahari) dari arah selatan hingga pukul 23.00 waktu setempat dari arah Barat-Barat Daya.

Mula-mula, Bulan berada di konstelasi Kaprikornus bersama-sama dengan Jupiter dan Saturnus selama dua hari.

Bulan berkonjungsi dengan Saturnus terlebih dahulu sebelum kemudian berkonjungsi dengan Jupiter keesokan harinya.

Kemudian, Bulan berpindah menuju konstelasi Akuarius meninggalkan Jupiter dan Saturnus yang masih berada di Kaprikornus.

4. 10 November – Konjungsi Merkurius-Mars

Puncak konjungsi Merkurius-Mars terjadi pada tanggal 10 November 2021 pukul 19.57.25 WIB / 20.57.25 WITA / 21.57.25 WIT dengan sudut pisah 0,97° dan terletak di dekat konstelasi Virgo.

Fenomena ini akan terjadi kembali pada 29 Oktober 2023 dan 20 Oktober 2025 mendatang.

5. 11 November – Fase Bulan Perbani Awal

Baca Juga: Dua Kali Hujan Meteor di November 2021, Ini 5 Fenomena Langit Menarik

Fase perbani awal adalah salah satu fase Bulan ketika konfigurasi antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku (90°) dan terjadi sebelum fase Bulan purnama.

Fase Bulan Perbani Awal. [LAPAN]
Fase Bulan Perbani Awal. [LAPAN]

Puncak fase perbani awal terjadi pada pukul 19.46.01 WIB / 20.46.01 WITA / 21.46.01 WIT.
Sehingga, Bulan Perbani awal ini sudah dapat disaksikan sejak terbit saat tengah hari dari arah Timur-Tenggara.

Transit di arah Selatan setelah terbenam Matahari dan kemudian terbenam di arah Barat-Barat Daya setelah tengah malam.

6. 12 - 13 November – Puncak Hujan Meteor Taurid Utara

Hujan Meteor Taurid Utara adalah hujan meteor yang titik radian atau titik asal munculnya meteor berada di konstelasi Taurus bagian utara dekat gugus Pleiades.

Hujan meteor ini aktif sejak 25 September hingga 25 November dan intensitas maksimumnya terjadi pada 13 November pukul 07.25 WIB / 08.25 WITA / 09.25 WIT.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI