Mengenal Beberapa Sifat-sifat Bunyi hingga Jenisnya

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 29 November 2021 | 12:43 WIB
Mengenal Beberapa Sifat-sifat Bunyi hingga Jenisnya
Mengenal Beberapa Sifat-sifat Bunyi hingga Jenisnya - Ilustrasi musik. [Soundtrap on Unsplash]

Ada sifat-sifat bunyi lainnya, yaitu Interferensi dan Pelayangan. Interferensi adalah perpaduan dua gelombang bunyi yang berbeda dan saling berinteraksi pada medium yang sama.

Sementara itu, pelayangan bunyi adalah ketika dua bunyi keras atau dua bunyi lemah terjadi secara berurutan. Jika kedua gelombang bunyi merambat bersamaan, bunyi paling kuat akan dihasilkan saat fase keduanya sama. Jika kedua getaran berlawanan fase, maka akan menghasilkan bunyi paling lemah.

Jenis-jenis Bunyi Berdasarkan Frekuensi

Ada banyak jenis gelombang bunyi yang berbeda termasuk, terdengar, tidak terdengar, tidak menyenangkan, menyenangkan, lembut, keras, kebisingan dan musik. Anda mungkin menemukan suara yang dihasilkan oleh pemain piano lembut, terdengar, dan musikal. Dan meskipun suara pembangunan jalan pada Sabtu pagi juga terdengar, tentu tidak menyenangkan atau lembut.

Suara lain, seperti peluit anjing, tidak terdengar oleh telinga manusia. Hal ini karena peluit anjing menghasilkan gelombang suara yang berada di bawah rentang pendengaran manusia yaitu 20 Hz hingga 20.000 Hz. Gelombang di bawah 20 Hz disebut gelombang infrasonik (infrasonik), sedangkan frekuensi yang lebih tinggi di atas 20.000 Hz disebut gelombang ultrasonik (ultrasound).

1. Gelombang Infrasonik

Gelombang infrasonik memiliki frekuensi di bawah 20 Hz, yang membuatnya tidak terdengar oleh telinga manusia. Para ilmuwan menggunakan infrasonik untuk mendeteksi gempa bumi dan letusan gunung berapi, untuk memetakan formasi batuan dan minyak bumi di bawah tanah, dan untuk mempelajari aktivitas di jantung manusia.

Meskipun ketidakmampuan kita untuk mendengar infrasonik, banyak hewan menggunakan gelombang infrasonik untuk berkomunikasi di alam. Paus, kuda nil, badak, jerapah, gajah, dan buaya semuanya menggunakan infrasonik untuk berkomunikasi melintasi jarak yang mengesankan.

2. Gelombang Ultrasonik (Ultrasound)

Baca Juga: Pengertian, Sifat- sifat bunyi, dan Perbedaannya dengan Nada

Gelombang suara yang memiliki frekuensi lebih tinggi dari 20.000 Hz menghasilkan gelombang ultrasonik. Karena ultrasound terjadi pada frekuensi di luar jangkauan pendengaran manusia, itu tidak terdengar oleh telinga manusia.

Ultrasound paling sering digunakan oleh spesialis medis yang menggunakan sonogram untuk memeriksa organ dalam pasien mereka. Beberapa aplikasi ultrasound yang kurang dikenal termasuk navigasi, pencitraan, pencampuran sampel, komunikasi, dan pengujian. Di alam, kelelawar memancarkan gelombang ultrasonik untuk mencari mangsa dan menghindari rintangan.

Istilah-istilah Lain tentang Bunyi

1. Frekuensi  (Pitch)

Pitch adalah kualitas yang memungkinkan kita untuk menilai suara sebagai "lebih tinggi" dan "lebih rendah. Ini menyediakan metode untuk mengatur suara berdasarkan skala berbasis frekuensi. Pitch dapat diartikan sebagai istilah musik untuk frekuensi, meskipun tidak persis sama.

Suara bernada tinggi menyebabkan molekul berosilasi dengan cepat, sedangkan suara bernada rendah menyebabkan osilasi lebih lambat. Pitch hanya dapat ditentukan ketika suara memiliki frekuensi yang jelas dan cukup konsisten untuk membedakannya dari kebisingan. Karena nada terutama didasarkan pada persepsi pendengar, itu bukan properti fisik suara yang objekti

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI