Mengenal Beberapa Sifat-sifat Bunyi hingga Jenisnya

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 29 November 2021 | 12:43 WIB
Mengenal Beberapa Sifat-sifat Bunyi hingga Jenisnya
Mengenal Beberapa Sifat-sifat Bunyi hingga Jenisnya - Ilustrasi musik. [Soundtrap on Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. Gelombang Infrasonik

Gelombang infrasonik memiliki frekuensi di bawah 20 Hz, yang membuatnya tidak terdengar oleh telinga manusia. Para ilmuwan menggunakan infrasonik untuk mendeteksi gempa bumi dan letusan gunung berapi, untuk memetakan formasi batuan dan minyak bumi di bawah tanah, dan untuk mempelajari aktivitas di jantung manusia.

Meskipun ketidakmampuan kita untuk mendengar infrasonik, banyak hewan menggunakan gelombang infrasonik untuk berkomunikasi di alam. Paus, kuda nil, badak, jerapah, gajah, dan buaya semuanya menggunakan infrasonik untuk berkomunikasi melintasi jarak yang mengesankan.

2. Gelombang Ultrasonik (Ultrasound)

Gelombang suara yang memiliki frekuensi lebih tinggi dari 20.000 Hz menghasilkan gelombang ultrasonik. Karena ultrasound terjadi pada frekuensi di luar jangkauan pendengaran manusia, itu tidak terdengar oleh telinga manusia.

Ultrasound paling sering digunakan oleh spesialis medis yang menggunakan sonogram untuk memeriksa organ dalam pasien mereka. Beberapa aplikasi ultrasound yang kurang dikenal termasuk navigasi, pencitraan, pencampuran sampel, komunikasi, dan pengujian. Di alam, kelelawar memancarkan gelombang ultrasonik untuk mencari mangsa dan menghindari rintangan.

Istilah-istilah Lain tentang Bunyi

1. Frekuensi  (Pitch)

Pitch adalah kualitas yang memungkinkan kita untuk menilai suara sebagai "lebih tinggi" dan "lebih rendah. Ini menyediakan metode untuk mengatur suara berdasarkan skala berbasis frekuensi. Pitch dapat diartikan sebagai istilah musik untuk frekuensi, meskipun tidak persis sama.

Baca Juga: Pengertian, Sifat- sifat bunyi, dan Perbedaannya dengan Nada

Suara bernada tinggi menyebabkan molekul berosilasi dengan cepat, sedangkan suara bernada rendah menyebabkan osilasi lebih lambat. Pitch hanya dapat ditentukan ketika suara memiliki frekuensi yang jelas dan cukup konsisten untuk membedakannya dari kebisingan. Karena nada terutama didasarkan pada persepsi pendengar, itu bukan properti fisik suara yang objekti

REKOMENDASI

TERKINI