Banyaknya kerusakan bangunan akibat gempa Jember bermagnitudo 5,0 menunjukkan mitigasi struktural terkait kualitas bangunan tahan gempa dan aman gempa belum berjalan dengan baik.
"Perlu ada evaluasi dan penilaian pada seluruh bangunan di setiap daerah rawan gempa," beber Daryono.
Ia menganjurkan masyarakat untuk membangun rumah dengan bahan ringan, seperti dari kayu atau bambu, jika belum mampu membangun rumah tahan gempa.
"Gempa sebenarnya tidak membunuh atau melukai, tetapi rumah yang roboh saat diguncang gempa adalah penyebabnya. Sehingga solusi utama terkait mitigasi gempa adalah merealisasi bangunan tahan gempa atau ramah gempa," tutup dia.