Kasus Pertama, Anak Macan Tutul Liar di India Terinfeksi Covid-19

Selasa, 18 Januari 2022 | 13:38 WIB
Kasus Pertama, Anak Macan Tutul Liar di India Terinfeksi Covid-19
Ilustrasi macan tutul (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan kedokteran hewan di India telah mendeteksi Covid-19 pada bangkai anak macan tutul liar.

Ini menandai kasus pertama yang dilaporkan dari infeksi virus Corona pada macan liar yang berkeliaran bebas.

Penelitian mengungkapkan bahwa anak macan tutul berusia satu tahun dan ditemukan mati pada pertengahan Oktober.

Peristiwa ini hanya beberapa bulan setelah gelombang kedua pandemi Covid-19 di India yang didominasi varian Delta menurun.

Temuan ini menggarisbawahi perlunya penyaringan intensif hewan liar untuk melacak evolusi virus Corona dan menilai status pembawa Covid-19 di antara spesies satwa liar.

"Setelah kami mengetahui bahwa singa di kebun binatang Hyderabad dan Chennai terinfeksi virus Corona dari manusia, kami mulai menyurvei satwa liar untuk mengetahui infeksi virus tersebut," kata Gaurav Kumar Sharma, ilmuwan dari Indian Veterinary Research Institute, dikutip dari Independent, Selasa (18/1/2022).

Ilustrasi virus varian delta [Foto: Antara]
Ilustrasi virus varian delta [Foto: Antara]

Menurut Sharma, kemungkinan besar anak macan tutul ini terinfeksi dari manusia di desa terdekat atau dari makanan yang dimakannya di sana.

Berdasarkan tanda gigi pada anak macan tutul tersebut dan tanda patologis lainnya di otak, limpa, kelenjar getah bening, dan jaringan paru-parunya, peneliti mengatakan bahwa hewan ini mungkin mati setelah berkelahi dengan hewan lain, beberapa saat setelah ia mulai menunjukkan gejala Covid-19.

"Kadang-kadang ketika anak macan tutul mulai menunjukkan gejala infeksi apa pun di hutan, mereka ditinggalkan oleh kelompoknya dan anak macan tutul ini mungkin telah diserang oleh hewan liar lainnya saat berkeliaran sendirian," tambah Sharma.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Dinosaurus Tuli dan Lamban, Punya Badan Lapis Baja

Urutan genetik spike protein virus dari macan tutul menunjukkan, kemiripan yang sangat tinggi dengan urutan virus varian Delta yang menjadi penyebab gelombang kedua pandemi Covid-19 di negara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI