6 Celah Keamanan Siber pada Startup

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 13 Februari 2022 | 10:50 WIB
6 Celah Keamanan Siber pada Startup
Ilustrasi peretas sedang melancarkan serangan siber. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, akan sangat mempersulit penyelidikan suatu insiden, ketika itu terjadi.

Para ahli menduga bahwa kata sandi disadap malware dan ingin memeriksa komputer karyawan yang memiliki akses, ternyata yang terjadi adalah seluruh karyawan memiliki hak akses yang sama.

5. Kata sandi di layanan cloud

Kesalahan terkait kata sandi lainnya adalah menyimpannya di beberapa file di Google Documents,
karena pengaturan yang salah berarti biasanya dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki tautan.

Keuntungan yang jelas adalah sangat nyaman mentransfer informasi yang diperlukan ke semua karyawan, cukup untuk memasukkan semua kata sandi yang diperlukan dalam satu dokumen dan mengirim tautan.

Namun, dokumen Google tersebut dapat diindeks oleh mesin pencari. Dengan kata lain, file dengan semua kata sandi Anda berpotensi jatuh ke tangan yang salah.

6. Kurangnya otentikasi dua faktor

Beberapa masalah yang terkait dengan kata sandi akan kurang berbahaya jika perusahaan rintisan
tidak mengabaikan otentikasi dua faktor pada akun pekerjaan.

Ilustrasi otentikasi dua arah di Facebook. [Shutterstock]
Ilustrasi otentikasi dua faktor. [Shutterstock]

Ini memungkinkan Anda untuk melindungi data penting dari berbagai metode pencurian, seperti phishing.

Baca Juga: Survei: 1 dari 2 Orang di Asia Tenggara Kehilangan Uang karena Penipuan Kencan Online

Pertama-tama, perlindungan dua langkah harus diterapkan pada semua layanan keuangan, seperti Upwork.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI