Rasis! Media-media Barat Bandingkan Pengungsi Ukraina dengan Suriah dan Afghanistan

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 28 Februari 2022 | 11:27 WIB
Rasis! Media-media Barat Bandingkan Pengungsi Ukraina dengan Suriah dan Afghanistan
Media-media Barat menyiarkan narasi rasisme saat mewartakan kemalangan nasib para pengungsi Ukraina, yang mereka sebut lebih beradab ketimbang pengungsi dari Suriah, Afghanistan atau Afrika. Foto: Seorang ibu dan anaknya melintasi perbatasan antara Ukraina dan Polandia pada 27 Februari 2022. PBB memperkirakan sekitar 400.000 pengungsi dari Ukraina telah mencari perlindungan di negara-negara tetangga. [AFP/Wojtek Radwanski]

Rasisme yang vulgar dari media-media Barat dalam mewartakan kemalangan korban Perang Ukraina itu, menurut Denijal Jegic - peneliti komunikasi dan jurnalisme multimedia di Universitas Amerika, di Beirut, Lebanon sebagai konsep usang orientalis tentang keberadaban yang masih bertahan dalam diskursus kolonial Eropa.

"Menurut mereka perang adalah fenomena yang wajar jika terjadi di Timur Tengah, di luar Eropa dan Amerika. Bahwa perang biasa terjadi karena masyarakatnya tidak beradab, bukan karena distribusi kekuasaan geopolitik yang tidak berimbang atau karena intervensi asing," ulas Jegic seperti dilansir dari The Washington Post.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI