33 Kerentanan Ditemukan dalam Transfer Data Telehealth, Waduh!

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 20 Maret 2022 | 06:12 WIB
33 Kerentanan Ditemukan dalam Transfer Data Telehealth, Waduh!
Telemedicine. (Dok: Istimewa)

Pada 2021, terdapat 33 kerentanan baru ditemukan, termasuk 18 bersifat kritikal—10 lebih banyak dari 2020.

Ilustrasi data pribadi. [Shutterstock]
Ilustrasi data pribadi. [Shutterstock]

Seluruh kerentanan ini dapat menyebabkan risiko pencurian data pasien.

Peneliti Kaspersky menemukan kerentanan tidak hanya terdapat dalam protokol MQTT tetapi juga salah satu platform paling populer untuk wearable device: platform Qualcomm Snapdragon Wearable.

Setidaknya terdapat lebih dari 400 kerentanan yang ditemukan sejak platform diluncurkan – tidak semua telah ditambal, termasuk beberapa dari 2020.

Perlu dicatat bahwa sebagian besar wearable device dapat melacak data kesehatan, serta lokasi dan pergerakan Anda.

Ini tidak hanya membuka kemungkinan untuk pencurian data tetapi juga berpotensi untuk aksi berbahaya lainnya seperti menguntit (stalking).

“Pandemi telah menyebabkan peningkatan tajam di pasar telehealth, dan ini tidak hanya melibatkan komunikasi dengan dokter Anda melalui perangkat lunak video," kata Maria Namestnikova, Head of Russian Global Research and Analysis Team (GReAT), Kaspersky.

Banyak rumah sakit masih menggunakan layanan pihak ketiga yang belum teruji untuk penyimpanan data pasien, dan kerentanan pada sensor dan wearable device di industri kesehatan tetap terbuka.

Ilustrasi Tablet. [Kaboompics/Pixabay]
Ilustrasi Tablet. [Kaboompics/Pixabay]

"Sebelum mengimplementasikan perangkat tersebut, kami menghimbau untuk pelajari sebanyak mungkin tentang tingkat keamanannya demi menjaga keamanan data perusahaan dan pasien Anda,” tuturnya.

Baca Juga: Tips Tetap Aman Secara Digital saat Bekerja dengan Freelancer

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI