Suara.com - Twitter mengumumkan bahwa TweetDeck for Mac tak akan lagi tersedia ke pengguna mulai 1 Juli.
Hal ini dikonfirmasi langsung dari Twitter melalui akun @TweetDeck.
"Kami mengucapkan selamat tinggal pada aplikasi TweetDeck for Map untuk fokus membuat TweetDeck lebih baik dan menguji preview baru kami," kata Twitter, dikutip dari CNet, Kamis (2/6/2022).
"Kalian masih bisa menggunakan TweetDeck di web dan lebih banyak undangan untuk mencoba Preview akan segera diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan!" tambah akun tersebut.
Twitter sendiri membeli TweetDeck pada tahun 2011. Usai diakuisisi, platform itu juga diintegrasikan ke Twitter, namun namanya tetap tidak diubah.
TweetDeck ini memiliki tampilan yang sedikit berbeda dengan Twitter biasa.
![Cuitan berakhirnya layanan TweetDeck. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/02/48153-cuitan-tweetdeck.jpg)
Jika Twitter biasa hanya menampilkan satu layar besar, TweetDeck memperlihatkan layar yang dipecah secara berdampingan.
Satu layar TweetDeck ini menampung beberapa kolom yang mencakup Home, Notifications, Messages, dan Activity.
TweetDeck ini dinilai platform yang berguna untuk pengguna Twitter Pro, khususnya mereka yang bekerja di bidang jurnalisme, sebagaimana dikatakan XDA Developers.
Baca Juga: Gemas! Kucing Tetangga Ulang Tahun, Bingkisan Makanan Mirip Ultah Zaman Dulu
Dengan demikian, TweetDeck saat ini hanya bisa dibuka via browser.