Hal ini cenderung menimbulkan tantangan efisiensi dan pemanfaatan sumberdaya perusahaan.
Berdasarkan penilaian perusahaan, 60 persen bisnis baru gagal dalam dua tahun pertama karena manajemen staf dan perencanaan sumber daya yang kurang profesional.
"Karena itu, kami mengajak semua pelaku industri, terutama di sektor F&B untuk bisa meninggalkan cara lama dan merangkul sistem baru yang lebih efektif, transparan, dan menjawab kebutuhan SDM masa depan,” terangnya.

Menurut Janson, klien-klien StaffAny mampu menghemat hingga 3 persen biaya tenaga kerja per jam setelah menggunakan platform StaffAny.