Cara Mengenali dan Tetap Aman dari Deepfake

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 12 Juni 2022 | 09:23 WIB
Cara Mengenali dan Tetap Aman dari Deepfake
Ilustrasi teknologi Deepfake. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Masalah lainnya adalah bahwa deepfake merusak rasa kepercayaan terhadap konten audio dan video karena dapat digunakan untuk tujuan berbahaya.

Berbagai pakar dan institusi, seperti Europol, memperingatkan bahwa meningkatnya ketersediaan deepfake dapat menyebabkan proliferasi lebih lanjut terkait disinformasi di Internet.

Namun tidak semuanya merupakan berita buruk. Manipulasi gambar sama tuanya dengan gambar itu
sendiri, dan CGI telah ada selama beberapa dekade, dan keduanya telah dimanfaatkan untuk penggunaan yang layak, seperti halnya deepfake.

Dalam film Top Gun: Maverick, sebuah algoritma digunakan untuk menyuarakan karakter Val Kilmer setelah sang aktor kehilangan suaranya.

Algoritma deepfake juga digunakan untuk membuat serial TikTok viral yang dibintangi oleh Tom Cruise palsu.

Ilustrasi Deepfake. [Envato]
Ilustrasi Deepfake. [Envato]

Dan beberapa startup mencari cara baru untuk menggunakan teknologi, misalnya, untuk menghasilkan avatar metaverse yang hidup. Berikut adalah beberapa cara mengenal deepfake:

  • Deepfake yang meyakinkan, seperti yang menampilkan Tom Cruise, masih membutuhkan banyak keahlian dan upaya —bahkan bagi peniru profesional sekalipun. Deepfake yang digunakan untuk scam masih cenderung berkualitas rendah dan dapat terlihat dengan memperhatikan gerakan bibir yang tidak wajar, rambut yang dibuat dengan buruk, bentuk wajah yang tidak selaras, sedikit atau tidak ada kedipan, warna kulit yang tidak cocok, dan sebagainya. Kesalahan dalam rendering pakaian atau tangan yang melewati wajah juga bisa memberikan deepfake amatir.
  • Jika melihat orang terkenal atau publik membuat klaim liar atau penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, meskipun videonya meyakinkan, lanjutkan dengan cross-check informasi melalui sumber terpercaya. Perhatikan bahwa penipu dapat dengan sengaja membuat kode video untuk menyembunyikan kekurangan deepfake, jadi strategi terbaik bukanlah menatap video untuk mencari petunjuk, tetapi menggunakan akal sehat dan
    keterampilan memeriksa fakta.
  • Solusi keamanan tepercaya dapat memberikan perlindungan yang baik jika deepfake berkualitas tinggi meyakinkan pengguna untuk mengunduh file atau program berbahaya, atau mengunjungi tautan atau situs web phishing yang mencurigakan.

“Deepfake adalah contoh utama dari teknologi yang berkembang lebih cepat daripada yang kita pahami dan cara mengelola komplikasinya," kata Vladislav Tuskanov, ilmuwan data utama di Kaspersky melalui keterangan resminya, Minggu (12/6/2022).

Inilah sebabnya itu dianggap memiliki dua sudut pandang, di satu sisi sebagai intrumen tambahan bagi para seniman dan di sisi lainnya memberikan celah untuk disinformasi yang dapat menjadi tantangan bagi kita masyarakat mengenai apa yang kita percayai.

Baca Juga: Buzzer Virtual Jadi Risiko Metaverse di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI