
Solusi GrabMaps diambil dari data baru dari jutaan pesanan dan perjalanan yang dilayani setiap hari, di mana feedback dari mitra diperoleh secara real-time.
Baik itu dari informasi penutupan jalan, perubahan alamat bisnis, dan banyak lagi.
Mitra pengemudi dan mitra pengiriman juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi mengembangkan peta, mengumpulkan titik-titik penjemputan dan data lainnya seperti gambar jalan, nama jalan, rambu lalu lintas, dan lainnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Untuk tahap awal, GrabMaps akan diluncurkan sebagai layanan Business to Business (B2B).
Ada Base Map Data yang memungkinkan perusahaan lain menggunakan data peta seperti akses ke tempat, jalan, lalu lintas dan gambar 360 derajat.
Kedua, menawarkan alat untuk membuat peta dan layanan software bagi perusahaan untuk membuat peta mereka sendiri di lokasi manapun lewat Kartacam.
Ini adalah kamera untuk membuat peta milik Grab dirancang menyesuaikan dengan kondisi pasar yang tengah berkembang.
Grab juga memberikan application programming interface (API) dan mobile software development kits (SDK) yang rencananya diluncurkan masing-masing pada tahun 2022 dan 2023.
Ini memungkinkan developer untuk meningkatkan atau membangun aplikasi dan kemampuan geolokasi dengan memanfaatkan teknologi GrabMaps, seperti fitur perjalanan, penelusuran, lalu lintas, dan navigasi Grab.
Baca Juga: 2 Cara Simpan Tempat Favorit di Google Maps, Anti Lupa!

Meski begitu, belum ada informasi apakah GrabMaps juga dihadirkan sebagai peta digital untuk konsumen layaknya Google Maps.