Adopsi teknologi untuk kota cerdas seperti IKN membutuhkan investasi besar, dukungan regulasi yang sesuai perkembangan teknologi, serta mengusung standar tingkat komponen dalam Negeri (TKDN).
Pemerintah melalui Kemkominfo akan menggunakan skema blended financing, yakni pembiayaan investasi yang bersumber dari pemerintah dan sektor swasta perusahaan-perusahaan telekomunikasi dan aplikasi.
Meski harus berinvestasi besar, Return on Investment (ROI) pembiayaan pembangunan proyek 5G ini jauh lebih cepat dibandingkan teknologi lain.
“Secara rata-rata, return of invesment-nya 4,8 tahun,” kata Menkominfo.
Pengembangan teknologi digital mendorong perkembangan ekonomi digital hingga miliaran dollar. Menkominfo mencontohkan teknologi digital akan menciptakan lapangan kerja.
“Sampai tahun 2030 diprediksi tidak kurang dari 4,4 juta lapangan kerja bisa dihasilkan dari adopsi teknologi digital,” pungkas Menteri Plate. [Antara]