Deretan Mitos Baterai Ponsel, Benarkan Charger Semalaman Bikin Rusak?

Minggu, 28 Agustus 2022 | 13:57 WIB
Deretan Mitos Baterai Ponsel, Benarkan Charger Semalaman Bikin Rusak?
Ilustrasi pengisi daya ponsel. [Poco Indonesia]
Ilustrasi baterai Lithium-ion. [Kumpan Electric/Unsplash]
Ilustrasi baterai Lithium-ion. [Kumpan Electric/Unsplash]

Sebab ponsel sekarang kini menggunakan materi baterai lithium-ion.

Bahan itu membuat pengisian ulang bisa disesuaikan dengan kapasitas baterai yang dibutuhkan.

Sebab baterai telah mampu mendeteksi berapa daya yang diperlukan.

3. Ponsel baru harus di-charger dulu sebelum dipakai

Mitos ini memang direkomendasikan oleh toko-toko smartphone ketika pengguna membeli ponsel baru.

Tapi saran itu berlaku sudah lama, kira-kira 10 tahun lalu.

Kini hal tersebut hanya mitos karena smartphone terbaru sekarang ini bisa langsung digunakan. Walaupun memang kondisinya masih baru dibeli.

4. Ponsel tidak boleh dipakai saat charger agar tak meledak

Anggapan ini meningkat saat terjadi kasus kecelakaan penggunaan smartphone saat smartphone tersebut diisi ulang beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Poco Segera Bawa Barisan Ponsel Baru ke Indonesia

Ilustrasi ponsel meledak. (Shutterstock)
Ilustrasi ponsel meledak. (Shutterstock)

Sebenarnya penggunaan smartphone terbaru kini bisa dilakukan sambil pengisian ulang.

Tetapi, tetap tidak direkomendasikan karena akan mengurangi kecepatan pengisian ulang baterai smartphone.

Jadi pengguna disarankan untuk agar tidak menggunakan ponsel saat pengisian ulang agar semakin optimal.

5. Charger non ori bikin rusak baterai

Charger bawaan adalah hal paling direkomendasikan bagi para pengguna smartphone.

Tapi charger non-ori atau buatan pihak ketiga sebenarnya juga bisa dipakai untuk mengisi ulang baterai ponsel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI