![Ilustrasi baterai Lithium-ion. [Kumpan Electric/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/28/17455-baterai-lithium-ion.jpg)
Sebab ponsel sekarang kini menggunakan materi baterai lithium-ion.
Bahan itu membuat pengisian ulang bisa disesuaikan dengan kapasitas baterai yang dibutuhkan.
Sebab baterai telah mampu mendeteksi berapa daya yang diperlukan.
3. Ponsel baru harus di-charger dulu sebelum dipakai
Mitos ini memang direkomendasikan oleh toko-toko smartphone ketika pengguna membeli ponsel baru.
Tapi saran itu berlaku sudah lama, kira-kira 10 tahun lalu.
Kini hal tersebut hanya mitos karena smartphone terbaru sekarang ini bisa langsung digunakan. Walaupun memang kondisinya masih baru dibeli.
4. Ponsel tidak boleh dipakai saat charger agar tak meledak
Anggapan ini meningkat saat terjadi kasus kecelakaan penggunaan smartphone saat smartphone tersebut diisi ulang beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Poco Segera Bawa Barisan Ponsel Baru ke Indonesia

Sebenarnya penggunaan smartphone terbaru kini bisa dilakukan sambil pengisian ulang.
Tetapi, tetap tidak direkomendasikan karena akan mengurangi kecepatan pengisian ulang baterai smartphone.
Jadi pengguna disarankan untuk agar tidak menggunakan ponsel saat pengisian ulang agar semakin optimal.
5. Charger non ori bikin rusak baterai
Charger bawaan adalah hal paling direkomendasikan bagi para pengguna smartphone.
Tapi charger non-ori atau buatan pihak ketiga sebenarnya juga bisa dipakai untuk mengisi ulang baterai ponsel.