Ada juga dampak pandemi yang berkepanjangan, menyebabkan penguncian dan pengaturan kerja dari rumah di wilayah tempat orang membawa pulang perangkat kerja mereka.
Jaringan rumah biasanya kurang terlindungi dari serangan siber.
“Sejak 2018, jumlah email spam berbahaya yang terdeteksi oleh solusi kami telah mengalami penurunan bertahap setelah mencapai puncaknya pada 2019," ungkap Shabab, Peneliti Keamanan Senior untuk Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) di Kaspersky.
Namun, dia menambahkan, hal ini tidak membuat kotak surat elektronik lebih bersih dan aman.
![Ilustrasi peretas sedang melancarkan serangan siber. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/09/22/29489-serangan-siber.jpg)
"Pemantauan terus-menerus yang kami lakukan terhadap Advanced Persistent Threats (APTs) saat ini dan yang baru yang beroperasi di Asia Pasifik menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku ancaman terkenal menggunakan phishing bertarget yang disebut spearphishing untuk membobol sistem organisasi,” tukasnya.