Kasus Dugaan Penganiayaan Santri Gontor, Warganet Pertanyakan Sikap Pesantren

Selasa, 06 September 2022 | 13:22 WIB
Kasus Dugaan Penganiayaan Santri Gontor, Warganet Pertanyakan Sikap Pesantren
Ilustrasi penganiayaan santri. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, tengah menjadi topik hangat di kalangan warganet pengguna Twitter karena kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan seorang santri meninggal dunia.

Terpantau kata kunci Gontor menduduki Trending Topic Twitter Indonesia dengan lebih dari 3.200 tweet yang membicarakan tentang kasus dugaan penganiayaan tersebut.

Melalui cuitan, banyak warganet yang mempertanyakan sikap pesantren yang mulanya menutupi kebenaran atas penyebab kematian salah satu santri.

Warganet mempertanyakan kebenaran dalam kasus dugaan penganiayaan santri Gontor. (Twitter / @ferrelsrunthul)
Warganet mempertanyakan kebenaran dalam kasus dugaan penganiayaan santri Gontor. (Twitter / @ferrelsrunthul)

"Yang parah kenapa harus berbohong kepada orang tua santri. Bukankah Gontor itu mengajarkan kejujuran? Apa Gontor sudah lupa sama mahfudzot yang berbunyi 'ro'sud dzunubi al kadibhu'. Puncak dari segala dosa adalah kebohongan," tulis akun @ferrelsrunthul

Mulanya, pihak Gontor mengaku bahwa salah satu santri meninggal dunia akibat kelelahan setelah mengikuti acara perkemahan. Namun setelah keluarga korban mendapat laporan dari wali santri lainnya, kronologi yang diberikan sebelumnya oleh pihak pesantren dirasa janggal.

Hingga akhirnya, pihak pesantren mengeluarkan pernyataan maaf secara resmi karena santri diduga meninggal dunia akibat dugaan penganiayaan.

Kebenaran yang ditutupi oleh pihak Gontor pun membuat warganet marah dan bertanya-tanya tentang sikap awal yang diambil oleh pihak pesantren.

Cuitan warganet tentang kasus penganiayaan santri Gontor.
Cuitan warganet tentang kasus penganiayaan santri Gontor. (Twitter / @Bora_ara2808)

"Sekelas Gontor nutupin kasus meninggalnya salah satu santri? Hanya demi reputasi? Katanya meninggal karena kelelahan eh taunya kekerasan!! Harus diusut dan dihukum sih pelakunya, nggak cuma pelakunya tapi semua pihak Gontor yang berhubungan dengan kematian si santri," ungkap @Bora_ara2808

"Kekerasan berkedok disiplin. Seolah-olah kekerasan, penganiayaan, bullying dinormalisasi. Bukankah adab lebih tinggi dari ilmu? Ponpes sebesar Gontor loh. Di sana lahir banyak tokoh hebat. Tapi see? Penyebab meninggal pun dipalsukan. Ngeri," tambah @darkpsttl_

Baca Juga: 5 Fakta Little Women, Drama Korea Viral yang Diangkat dari Kisah Novel Klasik

Kasus tersebut pertama kali diungkap oleh keluarga santri yang menghubungi pengacara Hotman Paris Hutapea untuk meminta bantuan mengusut kasus kematian anaknya yang dirasa janggal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI