Suara.com - Jika anda perhatikan, beberapa aplikasi saat ini mengklaim diri mereka menggunakan teknologi enkripsi untuk meyakinkan pengguna soal keamanan data.
Salah satu yang cukup sering didengar adalah WhatsApp. Ketika anda membuka chat WhatsApp, maka anda akan sering menemukan kalimat "Pesan Anda Terenkripsi."
Selain WhatsApp, email dan beberapa aplikasi lain yang populer juga kerap menggunakan istilah yang satu ini.
Tapi sebenarnya, apa itu Enkripsi?
Menurut Cloudflare, encrypt atau enkripsi adalah cara mengacak data sehingga informasi tersebut hanya bisa dibaca oleh orang-orang yang memiliki aksesnya saja.
Enkripsi dapat mengamankan data digital menggunakan satu atau lebih teknik matematika yang dikenal sebagai kriptografi.
Masukan informasi menjadi tidak terbaca melalui enkripsi karena algoritma mengubah teks asli, yang dikenal sebagai plaintext, menjadi bentuk alternatif yang dikenal sebagai ciphertext.
Jadi ketika anda menuliskan kalimat "A" dan datamu terenkripsi, maka orang lain tidak bisa melihat pesan tersebut sebagai "A" melainkan B, C atau bahkan D.
Ketika pengguna yang berwenang perlu membaca data, mereka dapat mendekripsi data menggunakan kunci biner atau kata sandi.
Baca Juga: Facebook Uji Enkripsi WhatsApp di Messenger
Ini akan mengubah ciphertext kembali ke plaintext sehingga pengguna dapat mengakses informasi asli.