Asus ROG Phone 6 Pro Diuji Jadi Ponsel Lipat, Lolos?

Suara.com - Asus ROG Phone 6 Pro sudah diperkenalkan Juli lalu, yang memang bukan ponsel lipat, diuji oleh salah seorang YouTuber terkenal dengan pengujian JerryRigEverything.

Ponsel gaming, terutama yang berasal dari ASUS, dikenal dengan bentuk dan desainnya yang besar. Namun, desain yang mewah tidak serta merta berarti bodi yang super kuat.

Bahkan ROG Phone 6 Pro tidak mampu menahan ide penyiksaan Zack.

Seperti biasa, Zack melakukan banyak tes yang mungkin tidak pernah dilakukan di dunia nyata.

Misalnya, meletakkan korek api untuk membakar layar ponsel. Namun, tes lipatan memiliki tingkat kegunaan tertentu.

Baca Juga: Bocoran Oppo Find N2 Flip Versi Global Muncul di Geekbench

Lagi pula, tanpa build yang layak, ponsel dapat menekuk seperti secara tidak sengaja duduk saat ponsel disimpan dalam saku.

Dari video uji tersebut juga terlihat, Gorilla Glass Victus pada bagian depan ROG Phone 6 Pro tergores pada level 6 pada skala Mohs, dengan lekukan yang lebih dalam pada level 7.

Sisi-sisi ponsel benar-benar menonjolkan aluminium, dan tombol-tombolnya dapat dilepas. Benjolan kamera memiliki lapisan kaca untuk melindungi lensa.

Kembali ke bagian korek api, layar AMOLED dapat bertahan setidaknya selama 30 detik di bawah nyala api. Setelah itu, area tersebut akan menjadi hitam dan tidak akan pernah kembali.

Ketika datang ke tes lipatan, telepon gagal total. ROG Phone 6 Pro terkunci dengan mudah setelah percobaan pertama.

Baca Juga: Huawei Mate X3 Ponsel Lipat dengan Konektivitas Satelit, Siap Gebrak Pasar

Anehnya, layarnya tidak retak. Sayangnya, ponsel baru yang dapat dilipat menjadi tidak dapat digunakan, seperti dilansir laman GSM Arena dan Gizchina, Jumat (11/11/2022).

Bagian belakang ponsel tidak berfungsi dengan baik dalam pengujian, kaca pecah di ribuan titik. Bagaimanapun, ponsel ini tampaknya mempertahankan warisan pendahulunya.

Semuanya dimulai dengan cara yang cukup standar, dengan Gorilla Glass Victus di bagian depan tergores pada level 6 pada skala Mohs, dengan lekukan yang lebih dalam di level 7.

Kemudian sisi-sisinya dipastikan terbuat dari aluminium, dan yang cukup menarik adalah tombol-tombolnya. dapat dilepas.

Benjolan kamera ditutupi oleh kaca, dan layar AMOLED bertahan selama sekitar 30 detik di bawah nyala korek api sebelum area menjadi hitam dan tidak pernah pulih.

ROG lain patah menjadi dua, dan sangat mudah dari percobaan pertama. Menariknya, layarnya tidak retak (mungkin itu karena Gorilla Glass Victus sedang bekerja), meskipun agak bengkok hingga tidak bisa digunakan. Bagian belakang hanya hancur.