Suara.com - Fenomena Solstis Desember yang jatuh pada 22 Desember 2022 menimbulkan banyak rumor dan mitos, salah satu rumor yang tersebar adalah dilarang keluar pada malam hari.
Faktanya, solstis Desember adalah fenomena astronomis biasa yang berdampak pada gerak semu harian Matahari ketika terbit, pada panjang siang dan malam hari, serta pergantian musim.
Pada solstis Desember, wilayah-wilayah di belahan Bumi selatan akan mengalami siang hari yang lebih panjang dari biasanya. Sedangkan, wilayah di belahan Bumi utara akan menghalami malam hari yang lebih panjang. Fenomena ini sendiri tidak berdampak di Indonesia.
Solstis sendiri terjadi dua kali dalam satu tahun, yaitu solstis Juni dan solstis Desember.
Namun dari zaman dulu, banyak mitos aneh yang bermunculan tentang solstis Desember. Dilansir dari Metro pada Rabu (21/12/2022), berikut ini lima mitos aneh solstis Desember yang jarang diketahui:
1. Pertarungan dua dewa
Di Inggris kuno, ada dua dewa bernama Raja Oak dan Raja Holly yang saling bersaing dan dikatakan terus-menerus berperang. Selama solstis Juni, Raja Oak berada di puncak kekuasaannya, tetapi saingannya mulai mengambil kendali saat musim gugur dimulai.
Solstis Desember menandai waktu ketika Raja Holly memegang kendali penuh, tetapi sekaligus saat ia mulai kehilangan cengkeraman kekuasaannya, memungkinkan Raja Oak untuk memulai kebangkitannya dan memulai proses yang mengarah ke musim semi.
Mitos kuno ini memperingati pergantian musim.
Baca Juga: Apa itu Fenomena Solstis 22 Desember? Benarkah Tak Boleh Keluar Malam?
2. Rusa ajaib
Masyarakat Hongaria kuno percaya akan kehadiran rusa ajaib bernama Csodaszarvas. Binatang luar biasa ini adalah tokoh penting dalam mitos rakrat Hongaria.
Dikisahkan dua bersaudara bernama Hunor dan Magor melihat rusa putih saat berburu. Mereka mencoba mengejarnya tetapi tidak pernah bisa menangkapnya, akhirnya keduanya menetap dan mendirikan dinasti yang menjadi orang Hun dan Hongaria.
Dikatakan bahwa orang Hongaria kuno percaya bahwa 22 Desember adalah hari ketika Csodaszarvas mengumpulkan Matahari di tanduknya dan membawanya ke tahun baru, di mana ia akan menerangi dunia dan menghidupkan kembali tumbuhan.

3. Monster dari China
Orang-orang dari China kuno menceritakan kisah tentang dewa bernama Gonggong, yang merupakan monster berambut merah dan berekor ular.