Bahaya yang Mengintai jika Ceroboh Menjaga Keamanan Kata Sandi

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 04 Januari 2023 | 16:03 WIB
Bahaya yang Mengintai jika Ceroboh Menjaga Keamanan Kata Sandi
Ilustrasi hacker membobol kata sandi. (Pixabay/ TheDigitalWay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Basis data perusahaan yang bocor yang mungkin mengandung atau tidak mengandung kredensial juga dijual di pasar gelap yang sama.

Harga basis data bervariasi tergantung pada jumlah data dan industri organisasi: beberapa data kata sandi dapat dijual seharga ratusan dolar.

Ada layanan tertentu di darknet yang menggabungkan kata sandi dan basis data yang bocor dan kemudian mengaktifkan akses berbasis satu kali atau langganan berbayar ke koleksi mereka.

Serangan brute-force

Ilustrasi Hacker. (Pexels)
Ilustrasi Hacker. (Pexels)

Dalam beberapa kasus, penjahat dunia maya bahkan tidak memerlukan basis data yang dicuri untuk mengetahui kata sandi dan meretas akun kamu.

Mereka dapat menggunakan serangan brute-force, dengan kata lain mencoba ribuan varian kata sandi biasa hingga salah satunya berfungsi.

Kedengarannya tidak meyakinkan, tetapi mereka tidak perlu mengulangi semua kemungkinan kombinasi karena ada alat khusus yaitu Generator Daftar Kata (Wordlist Generators) yang dapat
menghasilkan daftar probabilitas kata sandi umum (yang disebut kamus brute-force) berdasarkan informasi pribadi korban.

Program semacam itu terlihat seperti kuesioner mini tentang pengguna yang ditargetkan. Mereka menanyakan nama, nama belakang, tanggal lahir, informasi pribadi tentang pasangan, anak, bahkan hewan peliharaan.

Penyerang bahkan dapat menambahkan kata kunci tambahan yang mereka ketahui tentang target yang dapat dimasukkan ke dalam kombinasi.

Baca Juga: Cara Melindungi Data Pribadi dari Peretasan, Wajib Dicoba

Dengan menggunakan campuran kata, nama, tanggal, dan data lainnya ini, pembuat daftar kata membuat ribuan varian kata sandi, yang kemudian dicoba oleh penyerang saat masuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI