Realme 10 Pro+ didukung dengan layar lengkung supreme durable glass dengan 0,65mm double-reinforced glass, yang meningkatkan kekuatan smartphone saat terkena benturan.
Realme 10 Pro+ telah melewati drop test 1m dan 28.000 kali micro-drop test, sehingga pengguna tidak perlu khawatir terhadap daya tahan layar lengkung pada smartphone ini.
Tidak perlu khawatir akan penggunaan kurang nyaman karena permukaan lengkung yang lebih dekat dengan kulit telapak tangan.
Algoritma X-touch Anti-mistouch pada realme 10 Pro+ merupakan yang terdepan di dunia sebab mampu meningkatkan area anti-mistouch hingga 20%, dan telah dioptimalisasi secara cerdas untuk mengurangi kesalahan sentuhan pada layar.
Selain itu, layar realme 10 Pro+ ini memiliki bezel bawah layar 2,33mm berkat pengaplikasian COP Ultra Packaging Process, menjadikannya paling tipis di layar lengkung kelas smartphone mid-range.
![Layar melengkung Realme 10 Pro Plus hasil dari investasi Rp 230 miliar. [Foto: Realme Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/08/54953-realme-10-pro-plus.jpg)
Hal ini memberikan tampilan simetris serta pengalaman bezel-less yang nyaman digenggam.
Dari sisi keamanan, layar pada realme 10 Pro Series 5G telah diakui oleh sertifikasi global TÜV Rheinland.
Seperti pada realme 10 Pro+ yang mengantongi dua sertifikasi, dengan menjadi smartphone layar AMOLED pertama di dunia yang mendapatkan TÜV Rheinland Flicker Free Certificate dan TÜV Rheinland Low Blue Light Certificate untuk perlindungan mata tanpa efek kekuningan pada layar.
Layar realme 10 Pro turut tampil menawan dan revolusioner dengan bezel di sisi yang sangat tipis hanya 1mm saja.
Baca Juga: Daftar HP yang Meluncur di Indonesia Januari 2023
Panel 120Hz Boundless Display yang digunakannya juga mengantongi TÜV Rheinland Low Blue yang mengurangi 13% software-level paparan sinar biru sehingga mata pengguna lebih nyaman saat memandangnya.