Lebih dari 430 orang tewas, puluhan lainnya hilang, dan 7.200 orang luka akibat tsunami Banten pada 22 Desember 2018. Tsunami dipicu oleh longsoran materian vulkanis dari Gunung Anak Krakatau. Longsoran terjadi akibat letusan gunung api tersebut.
Gelombang tsunami mencapai pesisir Banten dan Lampung, dua tempat dengan kerusakan paling parah dan korban paling banyak, dilaporkan setinggi 5 - 13 meter.
Tsunami Aceh

Minggu, 26 Desember 2004 sekitar pukul 08.58 WIB Nanggroe Aceh Darussalam (Nama provinsi Aceh saat itu) diguncang gempa dahsyat berkekuatan 9,1 sampai 9,3 skala richter.
Episentrumnya terletak di lepas pantai barat Sumatera, Indonesia. Tak lama berselang setelah gempa tersebut, terjadi tsunami hingga meluluhlantakkan daerah berjuluk Serambi Mekkah ini.
Gempa bumi dasar laut itu terjadi ketika lempeng Hindia didorong ke bawah lempeng Burma, hingga akhirnya memicu badai tsunami mematikan sepanjang pesisir daratan yang berbatasan dengan Samudra Hindia.
Tsunami dengan ketinggian sekitar 30 meter tersebut mengakibatkan 280 ribu lebih korban jiwa dan hilang di seluruh dunia, dan Indonesia sekitar 220 ribu orang, dan khusus di Aceh mencapai 170.000 jiwa dengan perkiraan kerugian triliunan rupiah.
Demikian empat bencana tsunami besar di Indonesia yang menelan korban jiwa hingga ribuang orang.
Baca Juga: Fakta Tsunami dan Cara Menyelamatkan Diri dengan Aman