Dilansir dari Blockchainmedia.id (jaringan Suara.com), Chainlink (LINK) telah menjadi yang terdepan dalam ruang oracle, menjawab kebutuhan penting akan data eksternal yang andal dan tahan kerusakan untuk kontrak pintar.
Meningkatnya adopsi DeFi dan perluasan kasus penggunaan di berbagai industri menyoroti pentingnya Chainlink. Menurut berita Chainlink baru-baru ini, Source Network telah dimasukkan dalam proyek BUILD Chainlink.

Pada dasarnya, Source Network berharap dapat mempercepat pengembangan ekosistemnya dan mendorong adopsi platform pengelolaan data terdesentralisasi dalam jangka panjang melalui kerja sama.
Sesuai temuan ChatGPT, peran Chainlink dalam menyediakan data feed yang aman dan akurat menjadi semakin penting. Permintaan akan layanannya ini dapat menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan untuk kripto Chainlink.
Akibatnya, analis pasar memperkirakan perdagangan token Chainlink antara level US$8,14 dan US$9,12 dalam Q4 tahun 2023.
Watchvestor: Menggabungkan Kemewahan dan Inovasi Blockchain
Watchvestor (WVTR) berdiri sebagai pasar unik dalam lanskap kripto, menggabungkan jam tangan mewah dengan teknologi blockchain. Industri pasar jam tangan yang berkembang bernilai US$42,21 milyar pada tahun 2022, dan angka ini pasti akan terus meningkat.
Namun, mulai dari biaya tinggi hingga masalah keaslian, industri ini menghadapi hambatan yang membatasi aksesibilitas dan potensi pertumbuhannya.
Menurut ChatGPT, Watchvestor bertujuan untuk merevolusi pasar jam tangan mewah melalui solusi inovatif yang mengatasi masalah ini. Misalnya, Watchvestor menghilangkan biaya tinggi dengan memperkenalkan kepemilikan fraksional.
Baca Juga: Luncurkan Start-up xAI, Elon Musk Siap Saingi ChatGPT
Dengan kata lain, Watchvestor akan mencetak NFT yang 100 persen asetnya didukung oleh jam tangan mewah dunia nyata, menyimpan jam tangan di brankas dan memecah-mecahnya dalam bentuk NFT.