Metaverse Makin Suram, Telkom Pastikan Produk Metanesia Tak Dimatikan

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 08 September 2023 | 07:30 WIB
Metaverse Makin Suram, Telkom Pastikan Produk Metanesia Tak Dimatikan
Telkom mengembangkan dunia metaverse yang dinamai Metanesia. [Antara]

Suara.com - PT Telkom Indonesia menyatakan kalau produk metaverse tak lagi seramai dulu. Produk yang sempat dipopulerkan CEO Meta Mark Zuckerberg ini makin suram karena jarang dibahas publik.

Kendati begitu Director of Digital Business Telkom Indonesia, Muhamad Fajrin Rasyid memastikan kalau proyek metaverse Telkom bernama Metanesia tidak akan dimatikan.

"Metanesia, metaverse kami, tetap ada. Bisa digunakan, bisa diakses oleh publik," ungkapnya di sela-sela acara Bali Annual Telkom International Conference atau BATIC 2023 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/9/2023).

Untuk yang belum tahu, MetaNesia adalah sebuah platform interaksi virtual sebagai media experience baru yang diluncurkan Telkom pada tahun 2022. Di Metanesia, pengguna dapat berinteraksi, berkolaborasi, dan berkreasi dengan lingkungan digital yang mendukung.

"Layaknya dunia sungguhan, MetaNesia memiliki beragam environment yang dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan pengguna," dikutip dari blog resmi Metanesia.

Fajrin melanjutkan, Telkom masih akan tetap mempertahankan proyek Metanesia. Ia berkaca dari Facebook yang mempertahankan metaverse.

Director of Digital Business Telkom Indonesia, Muhamad Fajrin Rasyid saat ditemui di sela-sela acara BATIC 2023 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/9/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]
Director of Digital Business Telkom Indonesia, Muhamad Fajrin Rasyid saat ditemui di sela-sela acara BATIC 2023 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/9/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]

Hanya saja dia menilai kalau Facebook kemungkinan mengalihkan investasinya di bidang lain tatkala metaverse semakin redup.

"Barangkali dia merasa, wah saya enggak bisa nih di metaverse karena enggak ada peluangnya, dan lain-lain. Tapi metaversenya itu kan masih ada," terang dia.

Ia memastikan kalau proyek Metanesia Telkom bakal tetap ada dan tidak dimatikan, meskipun bisnis metaverse tak lagi digandrungi publik.

Baca Juga: Telkom Siapkan Produk Chatbot Baru Berbasis AI ala ChatGPT, Apa Bedanya?

"Enggak ada (dimatikan Metanesia)," tegasnya.

Metaverse kalah populer dari AI
Sebelumnya Fajrin menilai kalau produk metaverse tak lagi ramai digembor-gemborkan publik. Alasannya, teknologi dunia virtual tiga dimensi (3D) itu masih belum didukung perangkat yang ada saat ini.

Dia mengaku kalau pihaknya akan membatasi investasi untuk mengembangkan produk metaverse.

Metanesia Metaverse Telkom.
Metanesia Metaverse Telkom.

"Kami tetap terbuka untuk bekerja sama, hanya memang investasi yang kami kembangkan tidak lagi ditambah banyak," kata Fajrin di sela-sela acara Bali Annual Telkom International Conference atau BATIC 2023 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/9/2023).

Ia menjelaskan kalau produk metaverse yang dipopulerkan CEO Meta, Mark Zuckerberg, pada tahun lalu itu tak lagi populer. Maka dari itu Telkom hanya akan mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan produk.

"Karena memang sekarang situasinya juga belum mendukung. Sehingga lebih kepada maintenance solusi yang sudah ada," sambung dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI