Musk juga dikritik oleh juru bicara Gedung Putih Andrew Bates, yang mengatakan bahwa pernyataan Musk “tidak dapat diterima” dan “mengerikan.”
Bates juga menuduh Musk mengulangi “kebohongan di balik tindakan Antisemitisme paling fatal dalam sejarah Amerika.”
Penangguhan iklan yang dilakukan oleh beberapa perusahaan besar merupakan pukulan telak bagi keuangan X.
Situs ini sangat bergantung pada pendapatan iklan dan hilangnya pengiklan dapat berdampak besar pada keuntungannya.
Kontroversi seputar pernyataan Musk hanyalah yang terbaru dari serangkaian kontroversi yang melanda X sejak Musk mengambil alih perusahaan tersebut pada Oktober 2022.

Musk telah dituduh melakukan segala hal mulai dari memecat karyawan tanpa alasan hingga memulihkan akun pengguna yang diblokir.