Program Meta untuk Pemilu 2024 di Indonesia
Selain itu, Meta memiliki berbagai program yang dibuat demi menyukseskan ajang Pemilu 2024 dan Pilpres 2024 di Indonesia. Berikut daftarnya:
Edukasi pemilih
Meta meluncurkan program pendidikan kewarganegaraan bernama Bijak Bersuara. Program ini untuk mempromosikan informasi tentang topik-topik utama literasi digital terkait pemilu.
Hal ini termasuk informasi dan tips bagaimana mengatasi misinformasi, bersikap bijak dalam berkomunikas di dunia digital, dan tetap aman saat menggunakan platform digital.
Selain itu, ARlection, sebuah kompetisi kolaborasi antara Meta dan Hacktiv8, juga hadir untuk mengajak para peserta menciptakan efek atau filter di Instagram dan Facebook bertemakan Pemilu 2024 dengan menggunakan teknologi AR.
Kemitraan untuk pengecekan fakta pihak ketiga
Meta bermitra dengan Kompas, Tempo, Liputan6, Tirto, Mafindo, dan Agence France-Presse (AFP) yang akan melakukan pengecekan atau review terhadap konten misinformasi viral yang beredar dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Program literasi digital
Meta meluncurkan program unggulan literasi digitalnya, Asah Digital, di Indonesia pada tahun 2019 untuk memberdayakan masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda, dengan keterampilan literasi digital dan mempromosikan kewarganegaraan digital yang bertanggung jawab.
Program ini menyediakan sumber daya dan modul pendidikan melalui kemitraan dengan lima organisasi masyarakat sipil guna membantu masyarakat Indonesia mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan menumbuhkan kewarganegaraan digital yang bertanggung jawab dalam komunitas mereka.
Meta telah membentuk program Asah Digital 2023 untuk menjangkau pemilih muda dan pemula di Indonesia, yang mencakup lebih dari 50% kelompok pemilih, di berbagai penjuru Nusantara melalui kemitraan dengan Love Frankie, USAID, dan YCAB Foundation.
Roadshow literasi digital diselenggarakan oleh WhatsApp, ICT Watch, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bawaslu serta KPU di delapan kota di Indonesia yang paling rawan konflik pemilu menurut Indeks Keamanan Pemilu Bawaslu.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Kominfo Sebut Teknologi AI Belum Sampai ke Level Kampanye Negatif
Kota-kota tersebut antara lain Ternate, Manado, Pekanbaru, Kupang, Samarinda, Jakarta, Jayapura, dan Bandung. Seminar dan lokakarya ini bertujuan untuk mencegah penyebaran misinformasi selama masa pemilu.